Dari Podium ke Meja Hijau: Integritas di Pusaran Hukum
Sosok politikus, yang seharusnya menjadi panutan dan pelayan rakyat, kini tak jarang disorot bukan karena prestasinya, melainkan karena status tersangka dalam berbagai kasus hukum. Fenomena ini mengguncang kepercayaan publik dan menyoroti kerapuhan integritas di ranah kekuasaan.
Ketika seorang pejabat publik terjerat dugaan tindak pidana, bukan hanya reputasi individu yang dipertaruhkan, tetapi juga kredibilitas institusi dan sistem demokrasi itu sendiri. Masyarakat menuntut kejelasan dan keadilan, menolak impunitas bagi siapa pun, tak terkecuali pemegang kekuasaan.
Status tersangka adalah awal dari sebuah proses hukum. Prinsip praduga tak bersalah wajib dijunjung tinggi hingga ada putusan inkrah. Namun, hal ini tidak berarti proses hukum bisa diintervensi atau diperlambat. Penegak hukum harus bekerja independen, profesional, dan transparan untuk mengungkap kebenaran, tanpa pandang bulu.
Kasus-kasus politikus tersangka menjadi cerminan bahwa pengawasan publik dan mekanisme akuntabilitas harus terus diperkuat. Ini adalah panggilan bagi setiap elemen bangsa untuk memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan, dan bahwa keadilan berlaku bagi semua, demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan berintegritas.
