NTB: Geliat Pembangunan, dari Mandalika hingga UMKM Lokal
Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menunjukkan geliatnya sebagai salah satu provinsi dengan dinamika pembangunan paling menarik di Indonesia. Tak hanya dikenal sebagai tuan rumah ajang balap internasional, NTB kini juga gencar mengoptimalkan potensi lokalnya untuk pertumbuhan yang inklusif.
Mandalika Tetap Jadi Magnet Dunia
Sirkuit Internasional Mandalika tetap menjadi magnet utama. Setelah sukses menyelenggarakan berbagai event balap dunia seperti MotoGP dan World Superbike, kawasan ekonomi khusus ini terus berbenah. Kehadirannya tidak hanya menarik wisatawan mancanegara dan domestik, tetapi juga memicu pertumbuhan infrastruktur dan investasi di sektor pariwisata, membuka banyak peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Pemberdayaan Ekonomi Akar Rumput
Di balik gemerlap sirkuit, pemerintah provinsi dan masyarakat NTB juga fokus pada penguatan ekonomi akar rumput. Program-program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengembangan produk lokal terus digalakkan. Sektor pertanian, perikanan, dan ekonomi kreatif menjadi tulang punggung yang menjanjikan, dengan fokus pada peningkatan nilai tambah dan akses pasar bagi produk-produk unggulan NTB. Inovasi produk seperti olahan rumput laut, tenun tradisional, dan kopi lokal semakin dikenal luas.
Visi Pembangunan Berkelanjutan
Visi pembangunan NTB tidak lepas dari komitmen terhadap keberlanjutan. Upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan energi terbarukan menjadi prioritas, seiring dengan target menjadi provinsi yang mandiri dan berdaya saing. Dengan perpaduan pesona alam, event kelas dunia, dan semangat pemberdayaan lokal, NTB optimis melangkah maju. Provinsi ini bukan sekadar destinasi, melainkan sebuah kisah sukses pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
